a. Media tanam yang terbaik, mudah didapat dan termurah
adalah sekam padi yang dibakar sampai hangus, berwarna hitam tetapi belum
mengabu.
b. Larutan nutrisi paparika untuk hidroponik menurut
Saung Nirwan Bogor adalah:
1. Stok A: 0,918 liter KNO3,, 21,6 kg Ca(NO3)2 , 378 gram
Fe(DTPA).
2. Stok B: 0,783 liter H2PO4, 17,064 kg KNO3 , 9,99 kg
MgSO4, 45,9 gram KH2PO4, 64,8 gram boraks, 5,4 gram CuSO4, 3,24 gram NaMoO4.
3. Stok C: 145 gram urea. Masing-masing stok dilarutkan
dalam 90 liter air dan ditempatkan dalam wadah bervolume 100 liter. Waktu
hendak digunakan, ketiga stok dicampurkan (masing-masing 1 liter) larutkan
dengan air dalam tangki sebanyak 297 liter. Campuran harus diaduk dengan rata.
c. Rumah Plastik dalam sistem hidroponik diperlukan dua
macam, yang berfungsi untuk pembibitan dan penanaman.
1.
Pembibitan: jika
areal tanam luas, rumah plastik berukuran 5 x 6 m2 dengan tinggi 2-2,5 m.
Bagian dalam dilengkapi rak atau meja pembibitan setinggi 50-60 cm dan lebar
75-80 cm.
2.
Penanaman: rumah
plastik hidroponik hampir sama dengan rumah plastik penanaman di tanah. Lantai
sebaiknya disemen, bedengan dibuat setinggi 5-10 cm dan lebar 80-90 cm. Jika
tidak disemen (berlantai tanah), bedengan berupa rak bambu yang dilapisi
plastik hitam/putih tinggi 30-40 cm dan lebar 80-90 cm. Jarak antar bedengan
70-80 cm.
3.
Sistem irigasi:
pemberian air yang bersamaan dengan nutrisi dilakukan secara manual atau dengan
irigasi tetes. Sistem irigasi tetes terdiri atas pompa penarik air dari dalam
tanah (sumber air), pompa distribusi larutan hara, pompa pengaduk, tangki
penampung larutan nutrisi dan penyaring. Kapasitas pompa penampung larutan
nutrisi umumnya berkapasitas 3.000 liter. Distribusi larutan hara ke tanaman
melalui pipa penyalur yang bercabang menuju tanaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar